Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang
menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.
Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan
dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam
telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan
yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet
sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika menunjuk pada
hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan
dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.
Pada saat ini banyak sekali tantangan pada berbagai bidang
kehidupan sehari-hari yang perlu di tangani menggunakan teknologi yang salah
satu contohnya adalah teknologi informasi. Perkembangan telematika yang semakin
luas dapat mengatasi segala macam hamabatan yang ada jika kita benar dalam
mengelolanya. Telematika merupakan contoh dari perkembangan teknologi informasi
yang ada. Tanpa pemahaman yang mencukupi maka akan menyebabkan suatu
ketergantungan terhadap pihak lain karena begitu minimnya pemanfaatan teknologi
informasi ini sebagai alat bantu dalam memimpin sebuah bangsa.
Pengaruh
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi
Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka
babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom.
Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu
yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang
memiliki akses terhadap sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya,
masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang.
Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian
pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat
manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu
rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya
formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser
posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang
benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan
komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi
dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain
itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan
immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban
dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.
Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti
saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat
berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali
ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan
pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.
Telematika atau Telekomunikasi danInformatika adalah
cabang teknologi informasi berhubungan dengan trasmisi jarak jauh yang
terkomputerisasi. Telekomunikasi merupakan perpaduan antara komputer dan
jaringan nirkabel yang memudahkan penyaluran informasi, contoh dari telematika
yang mudah dipahami adalah internet, karena bergantung pada sejumlah
komputer yang terhubung secara melalui telekomunikasi global.
Kejahatan telematika adalah tindakan kejahatan yang
dilakukan dengan menggunakan media internet. Walaupun media telematika tak
hanya internet saja.Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan telematika (cyber
activities). Di dalam cyber activities peran teknologi sangat besar,
karena semakin tinggi teknologi yang dimiliki maka semakin besar pula peluang
masyarakat untuk menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Kejahatan
telematika sangat menggunakan komputer baik sebagai alat untuk mencapai tujuan
dari kejahatan tersebut (computer as a tool) mau pun komputer sebagai target
kejahatan (computer as a target).
Pada dasarnya originalitas kejahatan telematika adalah
kejahatan dimana komputer sebagai target, contohnya penyebaran virus
atau malicious ware, sementara kejahatan dimana komputer sebagai alat
adalah kejahatan tradisional yang menggunakan komputer sebagai sarana
(contohnya fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai
alat penyebaran informasi bagi si penipu).
Kejahatan telematika termasuk kejahatan yang bersifat
lintas batas wilayah territorial suatu negara, karena jaringan (network) ICT
yang digunakan termasuk sebagai jaringan yang tanpa batas (borderless).
Jaringan borderless merupakan jaringan yang disediakan untuk
memudahkan pengguna internet agar dapat mengakses informasi seluas-luasnya, akan tetapi jaringan borderless dapat
juga menimbulkan banyak permasalahan termasuk masalah kejahatan telematika yang
sifatnya lintas batas wilayah Negara. Beberapa negara
mengkategorikan kejahatan telematika sebagai kejahatan transnasional, sehinggga
perlu adanya suatu kerjasama internasional dalam menangani kejahatan telematika
tersebut. Akan tetapi banyak negara yang masih mengalami berbagai kesulitan
dalam melaksanakan usaha baik pencegahan atau pun penanganan kejahatan
telematika tersebut.
Korban kejahatan telematika tidak terbatas pada individu,
tetapi juga organisasi atau perusahaan bahkan negara secara keseluruhan.
Keuntungan yang lain bagi pelaku kejahatan telematika adalah disparitas aturan
berkaitan dengan kejahatan telematika di setiap negara. Bahkan masih banyak negara
yang belum memiliki hukum yang mengatur khusus mengenai kejahatan telematika.
Hal ini tentu memudahkan pelaku kejahatan telematika bisa dengan leluasa
melakukan aktifitasnya tanpa terjerat hukum. Terdapat beragam contoh kasus
mengenai kejahatan telematika sebagai kejahatan transnasional.
Dampak Telematika
bagi Dunia.
Dengan berkembangnya telematika maka akan memiliki dapak
tersendiri bagi seluruh dunia. Baik itu dampak yang positif maupun yang
negatif.
Dampak Positif dari
Telematika bagi Dunia
1. Mudahnya mengakses
Informasi apa saja di berbagai negara.
2. Dengan menggunakan
Internet banyak sekali yang menggunakan internet tersebut untuk melakukan
kegiatan berkomunikasi jarak jauh. Sekalipun berkomunikasinya lintas Negara.
3. Kemudahan dalam
memperoleh data.
4. Kamu dapat menghemat
waktu dan biaya untuk mengakses internet tersebut.
Dampak Negatif dari
Telematika bagi Dunia
1. Adanya cyber crime
2. Banyaknya penyebaran
Virus yang mampu mencuri Informasi pribadi kita.
3. Kejahatan Telematika
di bidang perusahaan. Contohnya : ada seorang hacker menyelundup ke data
perusahaan lalu menghapus data data penting perusahaan/
4. Kejahatan Telematika
bagi Pemerintah . Rentannya pertahanan di media Internet tersebut bisa saja
para hacker menyelundup masuk untuk mencuri data data pribadi yang bersifat
penting bagi pemerintah.
5. Banyak anak kecil
menjadi malas belajar karena kecanduan internet dan main game
6. Membuat manusia
menjadi makhluk unsocial, tidak bersosialisasi secara langsung melainkan hanya
dengan teknologi atau dunia maya kita mengenal orang satu sama lain tanpa
bersosialisasi.
7. Kejahatan Telematika
merugikan individu, misal lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow
telah mencuri sekitar 5400 ata kartu kredit milik orang Russia dan orang
asing
8. Kejahatan telematika
merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan
yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada
tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini
dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak
pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.
Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak
adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Pendidikan
· Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih
cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
· Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan
e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
· Kemajuan TIK juga akan memungkinkan
pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak
memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
· Sistem administrasi pada lembaga pendidikan
akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
· Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
· Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang
memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan
teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang
abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
· Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap
muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan
lain-lain.
· Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam
pendidikan dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju
lainnya.
· Peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
· ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam
dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang
ilmu pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
· Berbagi hasil penelitian, penelitian yang
dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh
penjuru dunia dengan cepat.
· Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di
bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli sangat
banyak di tempat.
· Perpustakaan online, perpustakaan online
adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
· Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi
yang dilakukan melalui internet.
· Kelas online. Aplikasi kelas online dapat
digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan
sekolah-sekolah terbuka. “Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit
peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa
daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu
pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit
meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau
mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan
peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
· TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah
yang berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan
matematika telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah
kata dan komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi
siswa.
· Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan
pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di
sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki
akses di rumah mereka.
Dampak Negatif Teknologi Informasi dan
Komunikasi Dalam Pendidikan
· Kemajuan TI akan semakin memudahkan
pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang
menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
· Meskipun sistem administrasi suatu lembaga
pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
· Salah satu dampak negatif televisi adalah
melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang
singkat (jangka pendek perhatian).
· Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes
kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui
compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor,
dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui
internet.
· Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang
tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral
yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba
untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
· Tidak membuat TI sebagai media atau sarana
hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih
membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga
masih mengunjungi perpustakaan.
· Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan,
khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat
pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
· Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek
adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan
melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI.
Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang
tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak
penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan
TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
· Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang
kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas.
Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan
komputer di sekolah.
Dampak positif
(keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi
secara cepat
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya
pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara
langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.
2. Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya
keterbukaan.
3. Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh
data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.
4. Penghematan Waktu.
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama
dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi
melalui internet atau ponsel genggam.
5. Untuk masyarakat:
Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan
biaya transaksi dalam berbisnis.
Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja
pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga
telah membantu masyarakat luas dengan cepat mendapatkan informasi yang
diperlukan.
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian
nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis
baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam
booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan mempengaruhi
perkembangan sektor-sektor lain.
6. Untuk anak - anak:
Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah
penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar
membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini
perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment)
yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka.
Manfaat lain
bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya
dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan
pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan,
pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play).
Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan
melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang
muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak
mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan
terpicu untuk belajar berkonsentrasi.
Kerugian dari adanya telematika:
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
4. Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
5. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
6. Kejahatan telematika merugikan Negara. Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.
Menghindari Dampak
Negatif Telematika
Yang paling utama adalah Self Filtering, masing-masing dari
kita diharapkan bisa menyaring sendiri informasi-informasi yang bertebaran di
internet mana yang boleh kita akses atau mana yang tidak boleh/perlu kita
akses.
Banyaknya konten-konten yang tersebar, kita harus mencari
kebenarannya terlebih dahulu, tidak langsung percaya begitu saja.
Untuk kejahatan-kejahatan cyber, diharapkan selalu waspada
dan berhati-hati ketika mengunduh file atau mengunjungi suatu halaman tertentu.
Alangkah lebih baik dengan memproteksi perangkat dengan anti virus/trojan,
dengan begitu informasi pribadi tidak tersusupi dan terjaga. Kemudian untuk
para pelaku buyer/pembeli online shopping, diharpkan melakukan double checking
untuk kebenaran penjual.
http://bobby-gunadarma.blogspot.co.id/2012/12/peran-dan-dampak-telematika.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar