Minggu, 30 Oktober 2016

Dampak Telekomunikasi Dunia dan Indonesia (tugas Softskill 3)

Pengertian Telematika
Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital. Pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika. Telematika menunjuk pada hakikat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekominikasi, media, dan informatika.

Pada saat ini banyak sekali tantangan pada berbagai bidang kehidupan sehari-hari yang perlu di tangani menggunakan teknologi yang salah satu contohnya adalah teknologi informasi. Perkembangan telematika yang semakin luas dapat mengatasi segala macam hamabatan yang ada jika kita benar dalam mengelolanya. Telematika merupakan contoh dari perkembangan teknologi informasi yang ada. Tanpa pemahaman yang mencukupi maka akan menyebabkan suatu ketergantungan terhadap pihak lain karena begitu minimnya pemanfaatan teknologi informasi ini sebagai alat bantu dalam memimpin sebuah bangsa.

Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Era Globalisasi

Ledakan Teknologi Informasidan Komunikasi telah membuka babak baru bagi masyarakat untuk memperoleh informasi secara otonom. Sekat-sekat informasi dengan sendirinya menghilang oleh inisiatif kuat individu yang ingin mengetahui lebih jauh apa yang terjadi sekitarnya. Setiap orang memiliki akses terhadap sumber informasidimanapun di dunia ini. Konsekuensinya, masyarakat menjadi kritis dan tanggap terhadap hal yang berkembang. 

Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu rumit, kini relatif sudah digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja alat teknologi telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

Bagi masyarakat sekarang, teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu religion. Pengembangannya dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja hal tersebut sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Selain itu, hal tersebut juga diyakini akan memberi umat manusia kebahagiaan dan immortalitas. Sumbangan teknologi informasi dan komunikasi terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa di era serba modern seperti saat ini, peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari tentunya sangat berpengaruh. Hal ini tidak terlepas dari aktivitas kita yang kerap kali ditunjang dengan teknologi informasi itu sendiri yang mampu menjawab tuntutan pekerjaan yang lebih cepat, mudah, murah dan menghemat waktu.

Telematika atau Telekomunikasi danInformatika adalah cabang teknologi informasi berhubungan dengan trasmisi jarak jauh yang terkomputerisasi. Telekomunikasi merupakan perpaduan antara komputer dan jaringan nirkabel yang memudahkan penyaluran informasi, contoh dari telematika yang mudah dipahami adalah internet, karena bergantung pada sejumlah komputer yang terhubung secara melalui telekomunikasi global.

Kejahatan telematika adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Walaupun media telematika tak hanya internet saja.Kegiatan ini dikenal sebagai kegiatan telematika (cyber activities). Di dalam cyber activities peran teknologi sangat besar, karena semakin tinggi teknologi yang dimiliki maka semakin besar pula peluang masyarakat untuk menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Kejahatan telematika sangat menggunakan komputer baik sebagai alat untuk mencapai tujuan dari kejahatan tersebut (computer as a tool) mau pun komputer sebagai target kejahatan (computer as a target).

Pada dasarnya originalitas kejahatan telematika adalah kejahatan dimana komputer sebagai  target, contohnya penyebaran virus atau malicious ware, sementara kejahatan dimana komputer sebagai alat adalah kejahatan tradisional yang menggunakan komputer sebagai sarana (contohnya fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu).

Kejahatan telematika termasuk kejahatan yang bersifat lintas batas wilayah territorial suatu negara, karena jaringan (network) ICT yang digunakan termasuk sebagai jaringan yang tanpa batas (borderless). Jaringan borderless merupakan jaringan yang disediakan untuk memudahkan pengguna internet  agar  dapat mengakses  informasi  seluas-luasnya,  akan  tetapi   jaringan borderless dapat juga menimbulkan banyak permasalahan termasuk masalah kejahatan telematika yang sifatnya lintas batas wilayah Negara.  Beberapa negara mengkategorikan kejahatan telematika sebagai kejahatan transnasional, sehinggga perlu adanya suatu kerjasama internasional dalam menangani kejahatan telematika tersebut. Akan tetapi banyak negara yang masih mengalami berbagai kesulitan dalam melaksanakan usaha baik pencegahan atau pun penanganan kejahatan telematika tersebut.

Korban kejahatan telematika tidak terbatas pada individu, tetapi juga organisasi atau perusahaan bahkan negara secara keseluruhan. Keuntungan yang lain bagi pelaku kejahatan telematika adalah disparitas aturan berkaitan dengan kejahatan telematika di setiap negara. Bahkan masih banyak negara yang belum memiliki hukum yang mengatur khusus mengenai kejahatan telematika. Hal ini tentu memudahkan pelaku kejahatan telematika bisa dengan leluasa melakukan aktifitasnya tanpa terjerat hukum. Terdapat beragam contoh kasus mengenai kejahatan telematika sebagai kejahatan transnasional.

Dampak Telematika bagi Dunia.

Dengan berkembangnya telematika maka akan memiliki dapak tersendiri bagi seluruh dunia. Baik itu dampak yang positif maupun yang negatif.


Dampak Positif dari Telematika bagi Dunia

1.      Mudahnya mengakses Informasi apa saja di berbagai negara.
2.      Dengan menggunakan Internet banyak sekali yang menggunakan internet tersebut untuk melakukan kegiatan berkomunikasi jarak jauh. Sekalipun berkomunikasinya lintas Negara.
3.      Kemudahan dalam memperoleh data.
4.      Kamu dapat menghemat waktu dan biaya untuk mengakses internet tersebut.


Dampak Negatif dari Telematika bagi Dunia

1.      Adanya cyber crime
2.      Banyaknya penyebaran Virus yang mampu mencuri Informasi pribadi kita.
3.      Kejahatan Telematika di bidang perusahaan. Contohnya : ada seorang hacker menyelundup ke data perusahaan lalu menghapus data data penting perusahaan/
4.      Kejahatan Telematika bagi Pemerintah . Rentannya pertahanan di media Internet tersebut bisa saja para hacker menyelundup masuk untuk mencuri data data pribadi yang bersifat penting bagi pemerintah.
5.      Banyak anak kecil menjadi malas belajar karena kecanduan internet dan main game
6.      Membuat manusia menjadi makhluk unsocial, tidak bersosialisasi secara langsung melainkan hanya dengan teknologi atau dunia maya kita mengenal orang satu sama lain tanpa bersosialisasi.
7.      Kejahatan Telematika merugikan individu, misal lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 ata kartu kredit milik orang Russia dan  orang asing
8.      Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
·         Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan pendidikan.
·         Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
·         Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
·         Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
·         Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
·         Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
·         Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
·         Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
·         ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
·         Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
·         Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
·         Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.
·         Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
·         Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka. “Computer Aided Instruction” telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu) Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan matematika keterampilan atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
·         TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif, karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-mail) dalam pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
·         Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah mereka.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan
·         Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan melakukan kecurangan.
·         Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
·         Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
·         Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven, Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan masalah tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
·         Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
·         Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
·         Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang masih berada dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI. Analisis pro dan kontra penggunaan.
·         Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
·         Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah.

Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :

     1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat
Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi informasi.

     2. Transparasi dalam Informasi.
Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.

     3. Kemudahan dalam memperoleh data.
Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

     4. Penghematan Waktu.
Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.

     5. Untuk masyarakat:
Manfaat internet dalam e-Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi dalam berbisnis. 
Manfaat internet dalam e-Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah membantu masyarakat luas dengan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan. 
Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce). 
Pembangunan sektor Telematika diyakini akan mempengaruhi perkembangan sektor-sektor lain.
     6. Untuk anak - anak:
  Diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah penggunaan perangkat lunak pendidikan seperti program-program pengetahuan dasar membaca, berhitung, sejarah, geografi, dan sebagainya. Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. 
  Manfaat lain bisa diperoleh anak lewat program aplikasi berbentuk games yang umumnya dirancang untuk tujuan permainan dan tidak secara khusus diberi muatan pendidikan tertentu. Beberapa aplikasi games dapat berupa petualangan, pengaturan strategi, simulasi, dan bermain peran (role-play). 
 Dalam kaitan ini, komputer dalam proses belajar, akan melahirkan suasana yang menyenangkan bagi anak. Gambar-gambar dan suara yang muncul juga membuat anak tidak cepat bosan, sehingga dapat merangsang anak mengetahui lebih jauh lagi. Sisi baiknya, anak dapat menjadi lebih tekun dan terpicu untuk belajar berkonsentrasi.


Kerugian dari adanya telematika:

1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet., contohnya tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.

2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.

3. Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.

4. Kejahatan telematika merugikan individu. Misalnya lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.

5. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.

6. Kejahatan telematika merugikan Negara. Mmisalnya, serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan oleh hacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat internasional.
Menghindari Dampak Negatif Telematika
Yang paling utama adalah Self Filtering, masing-masing dari kita diharapkan bisa menyaring sendiri informasi-informasi yang bertebaran di internet mana yang boleh kita akses atau mana yang tidak boleh/perlu kita akses.
Banyaknya konten-konten yang tersebar, kita harus mencari kebenarannya terlebih dahulu, tidak langsung percaya begitu saja.
Untuk kejahatan-kejahatan cyber, diharapkan selalu waspada dan berhati-hati ketika mengunduh file atau mengunjungi suatu halaman tertentu. Alangkah lebih baik dengan memproteksi perangkat dengan anti virus/trojan, dengan begitu informasi pribadi tidak tersusupi dan terjaga. Kemudian untuk para pelaku buyer/pembeli online shopping, diharpkan melakukan double checking untuk kebenaran penjual.

http://bobby-gunadarma.blogspot.co.id/2012/12/peran-dan-dampak-telematika.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar