UNIVERSITAS
GUNADARMA
TUGAS
SOFTSKILL BAHASA INDONESIA
CONTOH
PEMBUATAN PROPOSAL
PENGARUH
PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN
Nama : Steven Ricardo
NPM : 18113646
Kelas : 3KA35
Universitas
Gunadarma
2015
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT
yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan
Proposal Penulisan Ilmiah yang berjudul “PENGARUH
PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN”
Saya
menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Proposal Penulisan Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna, sumbang pikir dan koreksi akan sangat bermanfaat dalam
melengkapi dan menyempurnakan langkah-langkah lanjut demi hasil yang lebih
baik.
Akhir
kata kami berharap agar Proposal Penulisan Ilmiah ini berguna dan bermanfaat
bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Depok, 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Pembatasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penulisan
1.6 Manfaat Penulisan
BAB
II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet
2.2 Sejarah Internet
2.3 Istilah-Istilah Internet
2.3.1 HTML (Hypertext Markup Languange)
2.3.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
2.3.3 Uniform Resource Locator (URL)
2.3.4 Javascript
2.4 Pengaruh
dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
2.5 Pengaruh
dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
2.6 Cara
Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penggunaan
teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja
di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu
saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami
perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam
melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan
dalam waktu singkat.
Negara-negara
besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus
berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan
kecanggihannya.
Internet
adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam
pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut
juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan
jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi.
Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang lebih maju,
perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang
signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet
relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet
kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada sebagian
orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang
mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai
kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu
menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai
konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media
pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan
mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal
dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun,
sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari,
terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2 Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Adanya
pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2. Adanya
sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan baik.
3. Penguasaan
bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk
menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, maka
dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap
pendidikan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan sebagai
berikut :
1.
Bagaimana peranan internet dalam bidang
pendidikan ?
2.
Apa saja dampak-dampak penggunaan
internet bagi pendidikan ?
3.
Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak
penggunaan internet ?
1.5 Tujuan Penulisan
Tujuan
yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk
mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk
mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk
mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6 Manfaat Penulisan
Manfaat
penulisan ini :
1.
Bagi peserta didik, penulisan ini
bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet serta peranannya
dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari penggunaan
internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk menyikapi
berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan
internet.
2.
Bagi pendidik, penulisan ini berguna
untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap
daya kreativitas dan perkembangan peserta didik, serta memudahkan pendidik dalam
turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari penyalahgunaan internet.
3.
Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi
untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat serta keburukan internet,
berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan terhadap
anak agar terhindar dari keburukan internet.
4.
Bagi pemerintah, penulisan ini
dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak internet yang tidak
sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan
penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang
sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga
diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5.
Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna
sebagai informasi tentang berbagai dampak dan pengaruh internet agar pihak warnet
menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung
secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut pakar internet
Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti Web, VoIP,
E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan
proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan menurut tim
penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005), Internet adalah metode
untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan global, melalui
protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP).
Berdasarkan beberapa
pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan
komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan berbasis
pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol /
Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai sumber daya
informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari informasi.
2.2 Sejarah
Internet
Internet merupakan
jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di
tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project
Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan
software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam
jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang
mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang
dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan
nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja
yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun
1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama
kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas
di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk
mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang
lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3 Istilah-Istilah Internet
2.3.1 HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web.
Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa pemrograman, HTML
sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari
namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark
up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk
menentukan format style dari teks yang ditandai.
2.3.2 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web
browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web
server.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan
untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang
dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology (EIT), National Centre of
Supercomputing Aplication (NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah
HTTP yang aman dimana antara pengguna dan server menggunakan suatu form entry
data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman, dan
program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan
form tersebut.
2.3.3 Uniform Resource Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan yang digunakan pada
World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi mengenai jenis protokol
yang digunakan, alamat situs dimana resource ditempatkan, lokasi sub directory
dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode
://server_name I : [port]/directory/file
ex :
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL diatas terdiri dari
komponen-komponen :
a)
http : tipe internet protokol yang
digunakan untuk menyimpan dan mengirim informasi.
b)
:// : standar pemberian tanda baca URL.
c)
www.microsoft.com : nama domain situs
dimana resources disimpan.
d)
/mspress/net : tempat direktori ke
resources yang tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e)
Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan
mudah dimengerti dari berbagai macam situs internet, terutama pada situs world
wide web.
2.3.4 Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang sederhana
karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet.
Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah halaman web yang
interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997),
Javascript adalah pendekatan lain untuk membuat halaman web menjadi lebih
interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan ke interaksi pengguna dengan
halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML tanpa harus
dicompile terlebih dahulu.
2.4 Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi
Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang
kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, yang merupakan alasan utama
terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa
sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.
Internet sebagai media pembelajaran
mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat
berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya
berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui
berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan
kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan
peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali
soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah
diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan
mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2.
Internet bermanfaat sebagai ajang
penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk informasi
tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan
menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut.
Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan
gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja
terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing “Keong Racun”.
3.
Internet sebagai sarana hiburan
menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun.
Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi
menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan
mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap
manusia jika jenuh mulai melanda.
4.
Internet sebagai media komunikasi
mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru, orangtua,
dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan Internet,
komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak. Situs
pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook,
Friendster, dan Twitter.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi
perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan
dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan
melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait dengan
pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia
yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat diuntungkan demikian
para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena
pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5 Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi
Pendidikan
Internet
tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak
negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak
negatif Internet bagi pendidikan yang saya peroleh dari berbagai sumber :
1.
Internet sebagai media pembelajaran
tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik menjadi rendah
akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang
diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan
Internet.
2.
Internet membawa pengaruh buruk terhadap
pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang malas dan candu Internet.
Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah
dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi
siswa menurun.
3.
Maraknya berbagai penyalahgunaan
Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan
pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang memanfaatkan media
Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan
yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon
Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman
chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan
online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan oleh Armin Meiwes
setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4.
Internet juga semakin mempermudah
terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan
melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang
Indonesia.
2.6 Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan
Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan
dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
1.
Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri
dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2.
Menggunakan Internet dengan tujuan
mencari informasi yang positif.
3.
Memahami lebih dalam mengenai
pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
4.
Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan
tidak mencoba-coba.
5.
Saling mengingatkan dan menasihati dalam
kebenaran.
6.
Mengajarkan moral dan etika yang baik
pada peserta didik.
7.
Memberi motivasi mengenai pola
kepribadian yang baik.
8.
Memberitahu situs-situs yang menarik dan
layak dikunjungi peserta didik.
9.
Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat
anak menjelajah Internet.
10.
Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi
penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan
Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap
tidak pantas.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Internet adalah
jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang
menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui
telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh
jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi
informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat
dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan
protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang
lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif dan negative terhadap
para penggunanya. Namun internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena
pada dasarnya internet dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
3.2 Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati
pendidikan, agar berusaha mengembalikan fungsi dan guna internet sebagai media
pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem internet.
DAFTAR
PUSTAKA