Senin, 28 Desember 2015

Tugas Softskill Bahasa Indonesia



UNIVERSITAS GUNADARMA
TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

 CONTOH PEMBUATAN PROPOSAL

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN

Nama              : Steven Ricardo
NPM               : 18113646
Kelas               : 3KA35






Universitas Gunadarma
2015








KATA PENGANTAR
            Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan Proposal Penulisan Ilmiah yang berjudul “PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP PENDIDIKAN”
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan Proposal Penulisan Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, sumbang pikir dan koreksi akan sangat bermanfaat dalam melengkapi dan menyempurnakan langkah-langkah lanjut demi hasil yang lebih baik.
Akhir kata kami berharap agar Proposal Penulisan Ilmiah ini berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.


Depok, 2013



Penulis







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 
DAFTAR ISI 
BAB I             PENDAHULUAN                   
                                1.1       Latar Belakang      
                        1.2       Identifikasi Masalah              
                        1.3       Pembatasan Masalah          
                        1.4       Rumusan Masalah      
                        1.5       Tujuan Penulisan          
                        1.6       Manfaat Penulisan           

BAB II            LANDASAN TEORI  
                        2.1       Pengertian Internet        
                        2.2       Sejarah Internet 
                        2.3       Istilah-Istilah Internet               
                                    2.3.1    HTML (Hypertext Markup Languange)     
                                    2.3.2    HTTP (Hypertext Transfer Protocol)      
                                    2.3.3    Uniform Resource Locator (URL)                
                                    2.3.4    Javascript     
                        2.4       Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan                   
                        2.5       Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan                  
                        2.6       Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
BAB III          PENUTUP      
                        3.1       Kesimpulan 
                        3.2       Saran 
DAFTAR PUSTAKA            





BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia. Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari Negara-negara Asia yang lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada sebagian orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman serba canggih ini. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan teknologi.
Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2        Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1.      Adanya pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
2.      Adanya sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan baik.
3.      Penguasaan bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3       Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, maka dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap pendidikan.
1.4       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan sebagai berikut :
1.        Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan ?
2.        Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan ?
3.        Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
1.5       Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1.      Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2.      Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3.      Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6       Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini :
1.        Bagi peserta didik, penulisan ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan internet serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan internet.
2.        Bagi pendidik, penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar internet, pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta didik, serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari penyalahgunaan internet.
3.        Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai manfaat serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
4.        Bagi pemerintah, penulisan ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai dampak-dampak internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan, serta sebagai permohonan penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak buruk internet yang sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah di Indonesia.
5.        Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan usahanya.







BAB II
LANDASAN TEORI
2.1       Pengertian Internet
            Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
            Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
            Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005), Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP).
            Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai sumber daya informasi yang dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari informasi.
2.2       Sejarah Internet
            Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
            Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
            Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
            Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
            Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3       Istilah-Istilah Internet
2.3.1    HTML (Hypertext Markup Languange)
            HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang menyebutnyasebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang ditandai.
2.3.2    HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
            HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server.
            Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology (EIT), National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan server menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan bagi sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3    Uniform Resource Locator (URL)
            URL merupakan sistem pengalamatan yang digunakan pada World Wide Web. Di internet URL menggabungkan informasi mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat situs dimana resource ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
            Sintaks lengkap suatu URL
            Access-methode ://server_name I : [port]/directory/file
ex :
            http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL diatas terdiri dari komponen-komponen :
a)      http : tipe internet protokol yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim informasi.
b)      :// : standar pemberian tanda baca URL.
c)      www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources disimpan.
d)     /mspress/net : tempat direktori ke resources yang tersimpan di komputer yang jauh (dalam hal ini sebuah file).
e)      Default.asp : nama file yang dibuka.
            URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan mudah dimengerti dari berbagai macam situs internet, terutama pada situs world wide web.
2.3.4    Javascript
            Javascript adalah bahasa pemrograman yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
            Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan ke interaksi pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan HTML tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4       Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
            Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.      Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.

2.      Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing “Keong Racun”.

3.      Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai melanda.

4.      Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
            Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5       Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
            Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan yang saya peroleh dari berbagai sumber :
1.      Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.

2.      Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.

3.      Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan criminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.

4.      Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.

2.6       Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
            Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
1.      Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
2.      Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3.      Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
4.      Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5.      Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6.      Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik.
7.      Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8.      Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9.      Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10.  Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.








BAB III
PENUTUP
3.1        Kesimpulan
            Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP. 
            Internet mempunyai dampak positif dan negative terhadap para penggunanya. Namun internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet dihadirkan untuk kepentingan pendidikan.
3.2       Saran
            Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha mengembalikan fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan keamanan pada sistem internet.














DAFTAR PUSTAKA


Minggu, 15 November 2015

TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA

“Bahasa Lebih Tajam Dari Sebilah Pedang”

Kutipan diatas adalah sebuah pribahasa, pribahasa diatas memiliki arti “Bahasa” mampu menyakiti dan membunuh orang lain selayaknya pedang bahkan tanpa disadari oleh pemberi bahasa sehingga penerima bahasa akan tersakiti terus-menerus di dalam hatinya luka dari bahasapun lebih susah disembuhkan dibandingkan dengan luka yang ditimbulkan oleh sayatan pedang. Namun pada dasarnya bahasa berbeda dengan pedang yang diciptakan untuk melukai bahasa diciptakan untuk melakukan komunikasi baik lisan maupun tulisan maupun gerakan. Setiap menggunakan suatu bahasa maka akan tercipta sebuah kata ,gerak maupun ucapan yang memiliki sebuah makna. Jika makna dari ucapan, gerak dan kata disalah gunakan ataupun tanpa sengaja tersalah gunakan maka makna tersebutlah yang akan menyakiti penerima bahasa. AKAN TETAPI jangan pernah takut untuk mengungkapkan suatu ”bahasa” di dalam kehidupan, bahasa memang seperti pedang bisa melukai, dan mengubah penerima “bahasa” ke sesuatu yang lebih buruk namun sama seperti pedang, bahasa juga adalah sebatas alat dan alat itu tergantung penggunanya sehingga bahasa pun bisa digunakan untuk melindungi, memberikan dorongan, mengubah dunia menjadi lebih baik, dan juga menyelamatkan.


KARANGAN SINGKAT MENGENAI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH MASYARAKAT

Keluarga saya berkata “ Kamu harus jadi pekerja dengan gaji yang besar . Nilai kamu harus jadi yang tertinggi. Kami kecewa sama kamu.“
Teman saya berkata “Loe tuh sampah ga akan bisa ngalahin siapa-siapa”
Guru saya berkata “ Jawaban yang anda kerjakan pada ujian SALAH semua”
Teman saya yang berada di dunia maya berkata “ copo lo manusia ga bisa ngapa-ngapain lo”
Masyarakat yang lain berkata “Saya tidak perduli dengan anda karena anda tidak ada “
Saya memang jarang berbicara namun kini saya tak akan berbicara lagi untuk selamanya.

Karangan diatas adalah karangan fiksi yang saya buat namun bukan berarti hal seperti itu tidak ada di negeri Indonesia ini. Masalah yang ada pada karangan fiksi diatas sebenarnya cukup sering terjadi di dunia yang kita tempati ini. tidak perduli apakah bahasa yang digunakan adalah bahasa yang formal dan sesuai dengan EYD maupun bahasa informal dan bahasa serapan bahasa harus digunakan sebaiknya-baiknya. Pribahasa yang mengatakan  Bahasa lebih tajam dari setajam pedang itu nyata.





KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BILA KITA MEMPELAJARI BAHASA INDONESIA

Kelebihan (dikarenakan pada soal tidak adanya perbandingan mempelajari bahasa indonesia dengan bahasa lain maka saya menyimpulkan bahwa kelebihan disini adalah manfaat) apabila kita mempelajari bahasa indonesia yaitu akan mudah menjalin komunikasi di negeri sendiri. Seperti yang sudah diketahui Indonesia memiliki banyak sekali suku dan masing-masing suku memiliki bahasa yang berbeda-beda namun dengan hadirnya bahasa indonesia maka komunikasi akan lebih mudah dan lancar.
                                     

Kelemahan (ambigu antara kerugian maupun kendala/kekurangan namun saya simpulkan kerugian) dalam mempelajarinya tidak ada, dikarenakan tidak ada salahnya ataupun ke mempelajari sebuah pelajaran. Apapun pelajarannya termasuk bahasa indonesia

Sabtu, 27 Juni 2015

analisa studi kasus (teamwork perawat rumah sakit x)



ANALISIS KASUS
Tugas ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
TEORI ORGANISASI UMUM 2
Dosen  Pengajar : CHRISTERA KUSWAHYU INDIRA



DISUSUN OLEH :
ADAM NUGRAHA (10113116)
GEDE GRANDY PRMUDITA (13113670)
LUKMAN (15113053)
RICHAD RIVANTO DAVID (17113594)
STEVEN RICARDO (18113646)
ZILAL USUFI (19113676)
KELAS : 2KA35
JURUSAN  SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015 


ANALISA STUDI KASUS
Kasus 1
“TEAMWORK PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH X”
Rumusan Masalah :
RSUD X merupakan salah satu rumah sakit umum yang berada di daerah X. Dengan Visi menjadi Rumah Sakit Umum yang diminati oleh masyarakat. RSUD X selalu berusaha untuk berbenah diri agar dapat bertahan di tengah persaingan pertumbuhan rumah sakit di daerah tersebut. Kenyataan di lapangan menunjukan bahwa RSUD X belum menunjukan hasil yang maksimal. Munculnya keluhan masyarakat mengenai pelayanan yang di berikan RSUD X dan jumlah pasien yang belum menunjukkan peningkatan adalah bukti yang mengindikasikan bahwa pihak RSUD X belum mampu mewujudkan visi tersebut.
            Berdasarkan wawancara awal diperoleh informasi mengenai ketidakpuasan pasien terhadap kualitas pelayan yang diberikan oleh RSUD X, khususnya pada bagian keperawatan. Melalui survey kepada beberapa perawat di RSUD X diperoleh data yang menunjukkan bahwa perawat kurang merasakan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik, kurang memiliki rasa saling percaya dan saling mendukung, kurang mengetahui visi dan misi organisasi dan merasakan teamwork yang kurang efektif di RSUDX.
            Sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis yang menghambat terjalinnya kerjasama merupakan indikator masalah yang sebenarnya dihadapi oleh pihak RSUD X.
Analisa Kasus :
Untuk studi kasus diatas terlihat jelas bahwa inti dari kasus atau permasalahannya terletak pada teamwork perawat didalam RSUD X tersebut. Dimana sikap tidak peduli dan saling menyalahkan antar perawat, kurang adanya keinginan dan kesadaran untuk menyelesaikan konflik, kurang adanya kesadaran para perawat akan pentingnya kerjasama dan komunikasi sehingga sering menimbulkan konflik serta hubungan antar perawat yang dirasakan kurang harmonis. Maka dari itu sangat berdampak terhadap para pasien dimana muncul rasa ketidakpuasan dan rasa nyaman terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD X tersebut.
Solusi Kasus :
Dalam hal ini,terdapat suatu kasus dimana teamwork perawat RSUD X melalukan suatu kegiatan secara individual. Solusi yang bisa kami berikan yaitu Perawat RSUD X tersebut harus memahami apa yang menyebabkan suatu teamwork tidak berjalan dengan efektif untuk mencapai suatu visi dan misi dari organisasi tersebut. Maka dari itu dibutuhkan saling komunikasi antar perawat agar tidak terjadi konflik dan rasa saling peduli harus mulai ditumbuhkan didalam diri masing-masing perawat tersebut. Apabila teamwork sudah berjalan dengan efektif, maka pasien akan merasakan kenyamanan dari pelayanan perawat di RSUD X. Selain itu, jumlah atau grafik pasien yang ingin berobat di RSUD X akan semakin meningkat.
Kesimpulan :
Teamwork merupakan sesuatu kegiatan yang sangat penting di dalam suatu organisasi. Karena apabila mengerjakan suatu kegiatan secara individual maka kegiatan tersebut akan memakan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teamwork untuk mempercepat kegiatan yang sedang dikerjakan atau saling membantu antara satu dengan lainnya.