Rabu, 26 November 2014

penutupan rekening & penyesuaian kembali (kelompok 5)

Buku Besar adalah sebuah buku yang berisi sekumpulan akun/rekening.

Buku besar terbagi menjadi dua yaitu:
1.Buku besar umum (buku besar umum dibagi 2 yaitu buku pembantu kewajiban/hutang dan piutang.
2.Buku besar pembantu

Buku besar memiliki dua bentuk yaitu:
1.berbentuk T.
2.berbentuk umum.

isi diatas adalah yang saya tulis di catatan pada saat kelompok 5 persentasi namun karena menurut saya yang saya tulis diatas tidak berhubungan dengan judul maka saya akan menyertakan link download yang menjelaskan penutupan rekening &penyesuaian kembali:
http://renia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/21785/PENUTUPAN+REKENING+DAN+PENYESUAIAN+KEMBALI.doc

Rabu, 12 November 2014

JURNAL PENYESUAIAN (kelompok 4)

FLOWCHART PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN





postingan blog ini akan membahas jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memastikan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode lain.

Prinsip dan konsep yang berkaitan dengan penentuan laba :
  1. Konsep Akuntansi Akrual
  2. Periode Akuntansi
  3. Prinsip Pendapatan
  4. Prinsip mempertandingkan
Periode Akuntansi
 Pada umumnya dilaksanakan pada akhir tahun (1 januari- 31 desember)
laporan keuangan interim (membuat laporan tiap akhir bulan/3bulan)


Prinsip Pendapatan
  1.   Pendapatan dicatat pada saat keuntungan diperoleh.
  2.   Jumlah pendapatan yang dicatat.

LATIHAN SOAL:

Data neraca saldo sebagian untuk Perusahaan Dannisa Wedding Package 31 Desember 2010 sebagai berikut :

- Sewa dibayar dimuka                                                   = Rp 24.000.000
- Perlengkapan/bahan habis pakai                                  = Rp 2.600.000
- Peralatan dekorasi                                                        = Rp 30.000.000
- Akumulasi penyusutan peralatan dekorasi                  = Rp 1.500.000
- Beban Iklan                                                                 = Rp 10.000.000
- Beban Asuransi                                                           = Rp 5.000.000

Keterangan akhir periode 31 Desember 2010 sebagai berikut :
a. Sewa dibayar dimuka tsb dibayar pada 1 Agustus 2010 yang lalu untuk satu tahun
b. Setelah dihitung perlengkapan yang sudah habis pakai sebesar Rp 1.900.000
c. Dari peralatan dekorasi disusutkan 5% dari nilai buku
d. Asuransi yang sudah kadaluarsa sebesar Rp 1.500.000
e. Masih harus dibayar beban gaji 20 orang karyawan selama 3 hari per hari per orang sebesar Rp 50.000
f. Masih ada tagihan pendapatan dekorasi Rp 5.000.000.
BUATLAH AYAT JURNAL PENYESUAIANNYA

A. Dikarenakan sewa dibayar dimuka ( 24.000.000) untuk satu tahun maka untuk 5 bulannya(1 agustus-31desember) maka 5/12 * 24.000.000= 10.000.000
B. perlengkapan - perlengkapan yang sudah habis jadi : 2.600.000-1.900.000 = 700.000
C. Peralatan dekorasi : Rp 30.000.000, Akumulasi penyusutan peralatan dekorasi Rp 1.500.000 kemudian disusutkan 5% dari nilai buku maka, 
Rp 30.000.000 - Rp 1.500.000 = Rp 28.500.000
5/100* Rp 28.500.000 = Rp 1.425.000
D.Beban asuransi - asuransi kedaluarsa = 5.000.000-1.500.000 =3.500.000
E.Jumlah karyawan * gaji = 20 * (3*50.000) =3.000.000
F.Tagihan pendapatan dekorasi = 5.000.000
berikut adalah hasil dari tabelnya

 

Tugas tambahan: Perbedaan Hutang Dagang, Jasa dan Usaha

  • Hutang dagang adalah jumlah yang terhutang oleh perusahaan untuk barang atau jasa yang telah dibeli dari pemasok luar. 
  • Hutang usaha atau hutang dagang  adalah hutang kepada orang pribadi atau bisnis atas barang atau jasa yang telah diterima tetapi belum dibayar 
  • Hutang jasa, adalah hutang kepada orang pribadi atau bisnis yang hanya berupa jasa yang telah diterima tetapi belum dibayar. 

Minggu, 09 November 2014

TUGAS SOFTSKILL 3


 STEVEN RICARDO

KELAS 2 KA 35
(18113646)


DEFINISI KOMUNIKASI
 
Definisi komunikasi adalah penjabaran tentang arti istilah komunikasi berdasarkan pencetusnya. 

Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).

Unsur-unsur komunikasi
Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat, Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).
Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960):
1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.
Contoh: Komunikasi antara guru dengan muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.
Kesimpulan: Komunikasi adalah pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to whom, with what effect.



 JENIS-JENIS KOMUNIKASI DALAM SUATU ORGANISASI

Komunikasi merupakan hal yang sangat vital dalam operasional sebuah organisasi. Semakin banyaknya person dalam sebuah organisasi membuat komunikasi semakin beragam. Begitu pula dengan semakin banyaknya informasi yang berputar maka semakin kompleks komunikasi tersebut. Keragaman dan kompleksitas ini akan menjadi sebuah tantangan bagi organisasi untuk membuat komunikasi tetap sejalan guna mencapai tujuan organisasi.  Berikut  jenis  dalam berorganisasi:

1. Komunikasi Ke Bawah

Komunikasi ke bawah (downward communication) adalah penyampaian informasi dari atasan ke bawahan sesuai dengan struktural di organisasi. Penggunaan komunikasi ini sangat efektif untuk penyampaian instruksi, pengarahan, pengontrolan kepada anak buah. Komunikasi dapat tertulis maupun lisan yang dapat disesuaikan dengan konteks serta kontennya. Komunikasi ke bawah harus Anda perbanyak porsinya terutama pada karyawan Anda yang baru bergabung.

2. Komunikasi Ke Atas

Komunikasi ke atas (upward communication) adalah penyampaian informasi dari bawahan ke atasan. Biasanya hal ini terjadi saat karyawan kita ingin menyampaian usulan, ide, keluhan, pengaduan, laporan. Apa yang disampaikan oleh anak buah kita ini bisa jadi sebuah informasi yang penting guna pengambilan kita sebagai atasan. Namun kita tetap perlu mencermati dan memvalidasinya kembali, tentunya pencatatan data bisa menjadi bahan pembandingnya.

3. Komunikasi Horisontal

Komunikasi horisontal (horizontal communication) adalah komunikasi yang melibatkan antar individu atau kelompok pada level yang sama. Contoh arah komunikasi ini adalah diskusi antar staff akuntan, diskusi antar manajer, diskusi direktur dengan kolega. Konteks dari komunikasi ini bersifat koordinasi sehingga satu dengan yang lain saling memberikan informasi.

4. Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal (diagonal communication) adalah komunikasi yang dilakukan antar individu atau kelompok pada bagian berbeda dan tingkatan yang berbeda pula. Komunikasi diagonal banyak terjadi pada organisasi berskala besar dimana ketergantungan antar departemen yang berbeda sangat besar. Kelebihan dari komunikasi ini dapat mempercepat penyebaran informasi. Namun ada kelemahan dari komunikasi ini karena penyebaran informasi tidak sesuai dengan jalur rutin dan struktur organisasi yang sudah ada.
Komunikasi melibatkan dua pihak antara lain pengirim pesan dan penerima pesan. Untuk itu arah komunikasi perlu menjadi perhatian Anda agar komunikasi tetap berjalan sesui koridor tujuan organisasi.


Contoh komunikasi dalam organisasi yang pernah saya ikuti (Remaja Masjid):

1. Komunikasi ke bawah:
     Ketua organisasi saya memberikan instruksi kepada saya dan rekan-rekan saya apabila terjadi suatu event tertentu, misalkan dalam pemotongan dan pembagian hewan qurban, ketua menginstruksikan beberapa tugas berbeda kepada para anggota seperti memotong, menjaga antrian pembagian kupon, membagikan daging dan sebagainya.

2. Komunikasi ke atas:
    Saya pernah mengusulkan ide untuk membuat mading di depan masjid, ide ini saya informasikan kepada ketua saya

3.Komunikasi Horisontal:
    Saya sering berbicara kepada teman-teman ke sesama anggota tentang berhasil tidaknya suatu kegiatan yang kami ikuti.

4.Komunikasi Diagonal
    Karena organisasi yang saya ikuti bukanlah berskala besar sehingga saya berpikir saya tidak pernah melakukan komunikasi jenis ini.

Sumber:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_definisi_komunikasi
  • http://mediabisnisonline.com/mengenal-4-jenis-arah-komunikasi-dalam-organisasi/

Rabu, 05 November 2014

JURNAL AKUNTANSI

Kelompok 3

Buku jurnal : media pencatatan transaksi secara kronologis yang berisi pendebitan dan penkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari tranksaksi tersebut.

Kolom-kolom Yang Harus Terdapat Pada Jurnal:
  1. Halaman Jurnal
  2. Tanggal
  3. Keterangan
  4. Referensi
  5. Debit & Kredit

Bentuk-Bentuk Rekening:
  1. Rekening 3 kolom
  2. Rekening 4 kolom, (kolom debit dan kredit dibagi 2)
  3. Rekening berbentuk T account
  4. Rekening berbentuk T account yang berisi 2 kolom

Jurnal koreksi : untuk memperbaiki kesalahan pencatatan transaksi
Jurnal penutup : untuk menutup laporan keuangan biasanya dilakukan di akhir tahun
jurnal pembalik : untuk memulai periode laporan keuangan biasa dilakukan di awal tahun

LAPORAN KEUANGAN

KELOMPOK 2

Laporan laba rugi: laporan sistematis mengenai pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam suatu periode tersebut.laporan ini berguna untuk mengetahui berapa laba/rugi yang diperoleh

Laporan perubahan modal : ikhtisar yang berisi perubahan modal dalam periode tertentu.

Neraca : suatu daftar yang disusun secara sistematis mengenai harta, hutang, modal mengenai suatu perusahaan tersebut. 
ada 2 yang termasuk neraca yakni aktiva dan pasiva:
1. aktiva : berisi tentang harta-harta dalam perusahaan, aktiva dibagi menjadi 2 yaitu
                - lancar : Kas, surat berharga, piutang
                - tidak lancar : investasi jangka panjang, tanah , dan sebagainya.
2. pasiva : merupakan pengorbanan ekonomi suatu perusahaan di masa mendatang, pasiva dibagi 2 yaitu:
                -kewajiban suatu perusahaan : utang jangka panjang, utang jangka pendek
                -ekuitas : modal saham, agio, disagio, laba yang ditahan.


neraca percobaan(dilaksanakan di awal) :kumpulan-kumpulan saldo tiap-taiap perkiraan di dalam buku besar
  jurnal koreksi (dilakukan di akhir) : untuk memeriksa buku besar 

HPP(harga pokok penjualan) = Barang tersedia untuk dijual – Persediaan Akhir
Ket :
Barang tersedia untuk dijual = Persediaan Barang dagangan awal + Pembelian bersih
Pembeliaan bersih = (Pembelian + biaya angkut pembelian ) – (ReturPembelian+  Potongan Pembelian


 laba kotor : penjualan - HPP
laba bersih : laba kotor - beban

 
 

Sabtu, 01 November 2014

TUGAS SOFTSKILL 2



 STEVEN RICARDO

KELAS 2 KA 35
(18113646)



 SOAL:

 1. SEBUTKAN CIRI-CIRI DARI ORGANISASI
 2. TULISKAN BAGAN ORGANISASI YANG PERNAH DIIKUTI


Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Formalitas, merupakan ckhh
organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  1. Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  2. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  3. Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan organisasi itu. Diantaranya ádalah:
  1. Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas, organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
  2. Memiliki identitas yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu berdiri, dan lain sebagainya.
  3. Keanggotaan formal, status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Jadi, dari beberapa ciri organisasi yang telah dikemukakan kita akan mudah membedakan yang mana dapat dikatakan organisasi dan yang mana tidak dapat dikatakan sebagai sebuah organisasi.

Adapun ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas




SUMBER(nomor1): -http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
                                  - http://3rest.wordpress.com/2011/10/17/ciri-ciri-dan-unsur-unsur-organisasi/